Perbedaan Hosting dan Cloud Hosting – Ketika kamu memutuskan untuk membuat sebuah website, salah satu langkah awal yang sangat penting adalah memilih jenis layanan hosting. Hosting adalah fondasi dari sebuah website—tanpa hosting, websitemu tidak akan bisa diakses oleh siapa pun di internet. Dua jenis hosting yang paling sering ditawarkan oleh penyedia layanan adalah shared hosting dan cloud hosting.
Meskipun sekilas terlihat serupa, kedua jenis hosting ini punya perbedaan besar dalam hal performa, skalabilitas, keamanan, hingga harga. Memilih hosting yang tepat sejak awal akan membantumu menghemat waktu, uang, dan stres di kemudian hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan shared hosting dan cloud hosting secara lengkap, mudah dipahami, dan disertai contoh nyata agar kamu bisa menentukan pilihan yang tepat.
Baca Juga : Cara Menginstall WordPress di Ubuntu
Shared hosting adalah layanan di mana satu server fisik digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna. Dalam praktiknya, satu server bisa menampung ratusan hingga ribuan website.
Bayangkan kamu tinggal di sebuah rumah kos dengan banyak penghuni. Kamar-kamar di rumah itu adalah website, sedangkan dapur, kamar mandi, dan listrik adalah sumber daya server. Semua penghuni berbagi fasilitas yang sama. Jika satu penghuni menggunakan listrik terlalu banyak, penghuni lain mungkin akan mengalami gangguan.
Cloud hosting menggunakan jaringan beberapa server virtual yang terhubung (cloud). Data dan sumber daya website kamu tidak hanya disimpan di satu server, tetapi tersebar di banyak server.
Bayangkan kamu tinggal di sebuah apartemen modern dengan sistem backup otomatis. Kalau listrik di unitmu mati, sistem akan langsung mengalihkan ke unit lain tanpa kamu sadari. Inilah prinsip kerja cloud hosting: redundansi dan distribusi beban.
Aspek | Shared Hosting | Cloud Hosting |
---|---|---|
Harga | Lebih murah | Lebih mahal |
Performa | Terbatas | Stabil & cepat |
Skalabilitas | Sulit ditingkatkan | Mudah ditingkatkan |
Keamanan | Rentan berbagi server | Lebih terisolasi |
Cocok untuk | Blog kecil, pemula | Website bisnis, toko online |
Misalnya, kamu membuat blog pribadi berisi pengalaman belajar teknologi atau landing page marketing dan company profil. Shared hosting bisa jadi pilihan tepat karena murah dan cukup andal untuk skala kecil.
Contohnya, jika kamu memiliki toko online yang sedang menjalankan kampanye diskon, cloud hosting akan menjamin kecepatan dan ketersediaan situs tetap optimal.
Pemilihan antara shared hosting dan cloud hosting harus didasarkan pada kebutuhan spesifik website kamu. Tidak ada solusi yang 100% benar untuk semua orang.
Jangan terburu-buru memilih hanya karena harga. Pahami kebutuhanmu, dan investasikan pada fondasi yang kuat untuk websitemu.
Klik di sini untuk melihat daftar penyedia shared dan cloud hosting yang teruji kecepatan dan layanannya!