Di tengah persaingan penyedia VPS yang semakin ketat, OrangeVPS hadir sebagai salah satu pemain yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Kali ini kita akan mengulas dan melakukan benchmark VPS dari OrangeVPS dengan paket 4 Core CPU dan 8GB RAM hanya dengan Rp107.000 per bulan. Apakah performanya sesuai ekspektasi?
Produk dan Layanan OrangeVPS
Untuk mengukur performa VPS OrangeVPS secara objektif, kami menggunakan beberapa tools populer yang umum digunakan oleh komunitas sysadmin dan pengguna VPS. Fokus pengujian kami meliputi:
Baca Juga : Review dan Benchmark VPS Murah Digital Ocean
Script benchmarking populer yang memberikan ringkasan umum performa VPS:
wget -qO- bench.sh | bash
YABS (Yet Another Benchmark Script) memberikan hasil benchmark yang lebih fokus ke performa real-world:
fio
(baca/tulis acak dan sekuensial)Tapi fokus pengujian kali ini adalah menguji performa dari Single-Core CPU dan Multi-Core CPU. Semakin besar hasilnya maka semakin bagus dan cepat processor tersebut dalam mengolah data.
curl -sL https://yabs.sh | bash -s -- -i -f -d -n
Fokus metode ini adalah untuk menguji kecepatan disk pada VM dalam bentuk IOPS (Input/Output Operations Per Second). IOPS adalah metrik yang menunjukkan jumlah operasi baca atau tulis yang dapat dilakukan perangkat penyimpanan dalam satu detik, yang digunakan untuk mengukur kinerja penyimpanan.
curl -sL https://yabs.sh | bash -s -- -i -n -g
Script khusus untuk mengetes latensi dan kecepatan koneksi ke berbagai lokasi di Asia dan global.
Fokus tool ini fokusnya sama seperti Speedtest by Ookla. Tetapi memiliki keunggulan yaitu dapat menyediakan speedtest ke berbagai wilayah dunia seperti Amerika, Eropa, Asia, hingga kawasan tertentu seperti India, dan Indonesia.
Regional Speedtest (Indonesia)
wget -qO- nws.sh | bash -s -- -r indonesia
Setelah melakukan pengujian mendalam menggunakan berbagai tools seperti bench.sh
, yabs.sh
, fio
, serta pengujian speedtest global dan lokal, berikut rangkuman performa VPS OrangeVPS:
Skor ini cukup baik untuk workload ringan hingga menengah seperti web server, WordPress, control panel, bot Telegram, dan aplikasi API ringan.
Ini menunjukkan disk sangat cepat, cocok untuk caching, database, dan operasi file berat.
Latency ke regional Asia sangat baik. Upload juga kencang. Performa sangat memadai untuk target pengguna Indonesia dengan latency <20ms ke banyak kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Medan, hingga Makassar.
OrangeVPS 4 Core 8GB RAM (Rp107.000/bulan) adalah pilihan sangat worth it untuk: