Install Armbian di STB HG680p – Armbian adalah sistem operasi berbasis Linux yang dibuat khusus untuk single-board computers (SBC). Single-board computer (SBC) sendiri adalah komputer yang seluruh komponen utamanya, seperti prosesor, memori, dan penyimpanan, terpasang pada satu papan sirkuit tunggal. Contoh dari perangkat SBC ini adalah Raspberry Pie atau Set Top Box (STB TV).
Beberapa fitur yang dimiliki oleh Armbian:
Ada beberapa hal dan alat yang perlu kamu persiapkan sebelum mulai menginstall armbian di stb hg680p ini.
Perlu diperhatikan bahwa instalasi ini hanya menginstall armbian di dalam sdcard atau flashdisk kemudian menjadikan sebagai boot utama di STB, bukan menginstallnya ke dalam storage eMMC STB. Kita akan memulai proses instalasi dengan mendownload image armbian versi terbaru yaitu 25.05, kemudian memburningnya menggunakan software balena etcher atau rufus di SDCard atau flasdisk. Kemudian tancapkan flashdisk atau sdcard tadi ke STB HG680P.
Gambaran Proses Instalasi Armbian 25.05 di STB HG680P:
Baca Juga: Apa Itu Armbian ? Penjelasan Lengkap Armbian Linux Ubuntu Debian Based
Kami telah menyiapkan file master image armbain versi terbaru yaitu 25.05 yang bisa langsung kamu Anda download dan install di perangkat STB HG680p. Perlu diperhatikan bahwa file ini hany bisa digunakan untuk STB HG680p, tidak bisa digunakan untuk STB B860H baik v1, v2, atau v5.
Proses ini kita akan menggunakan software burning balena etcher. Anda juga bisa menggunakan rufus untuk memburningnya. Tujuan dari proses ini adalah agar image armbian yang sebelumnya sudah Anda download, diburn ke dalam sdcard dan dijadikan sebagai sistem boot di STB.
Download balena etcher => https://balenaetcher.io
buka software balena etcher -> flash from file -> pilih file image armbian yang tadi sudah didownload -> pilih flashdisk / sdcard yang digunakan -> flash
Setelah proses burning image Armbian selesai, masukkan SD card atau flashdisk ke STB HG680p. Proses ini bertujuan agar STB bisa melakukan booting (menjalankan sistem) dari Armbian yang sudah kamu install di SD card atau flashdisk. Sistem operasi Armbian tidak disimpan di dalam STB, melainkan dijalankan langsung dari media eksternal ini.
Sambungkan STB ke sumber internet, seperti router WiFi atau switch (jika kamu menggunakan switch). Tujuan dari langkah ini adalah agar STB HG680p bisa mendapatkan IP address dan akses internet, karena Armbian menggunakan metode DHCP untuk mendapatkan IP address secara otomatis.
Masuk ke pengaturan router WiFi Anda untuk melihat IP address yang diterima oleh STB HG680p. Karena Armbian menggunakan DHCP, IP address akan diberikan secara otomatis. Mengetahui IP ini penting agar kita bisa mengakses STB melalui SSH dari perangkat lain dalam jaringan yang sama.
masuk ke dalam dashboard router wifi dan periksa ip address yang diperoleh armbian
.
Setelah kamu mengetahui IP address STB HG680p, langkah selanjutnya adalah mengakses sistem Armbian di dalamnya menggunakan SSH (Secure Shell). SSH adalah cara yang umum digunakan untuk mengontrol perangkat Linux dari jarak jauh lewat jaringan.
Dengan SSH, kamu bisa masuk ke sistem Armbian di STB dan menjalankan perintah seperti layaknya di terminal langsung, tanpa perlu layar atau keyboard yang terhubung ke STB.
Gantilah 10.10.13.9
dengan IP address STB kamu.
Login awal menggunakan:
username: root
password default: 1234
ssh [email protected]
Seperti ini tampilan jika kamu berhasil login, akan ada permintaan pergantian password. Ubah saja passwordnya dan ikuti intruksi yang ada.
Dan seperti inilah tampilan Linux Armbian 25.05 setelah selesai konfigurasi awal.
Baca Juga : Cara Install Aapanel di Armbian STB HG680P
Setelah berhasil masuk ke sistem Armbian melalui SSH, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah melakukan pembaruan sistem. Kita akan mulai dengan mengupdate daftar repository paket bawaan Armbian agar sistem mengetahui versi terbaru dari software yang tersedia. Langkah ini penting untuk memastikan kita mendapatkan pembaruan keamanan dan fitur terbaru sebelum melanjutkan konfigurasi lainnya, seperti pengaturan zona waktu.
apt update
apt upgrade -y
htop
Begini penggunaan resource yang terlihat di monitor htop
untuk armbian 25.05 fresh install.
Fokus pada ujicoba ini adalah untuk mengetahui detail Spesifikasi VM mulai dari jenis processor, Kecepatan Processor, Sistem Operasi, Type Virtualisasi, dan Versi Kernel. Selain itu juga berfokus menguji I/O Speed Disk dan Kecepatan Network STB HG680p.
wget -qO- bench.sh | bash
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini kamu telah berhasil install Armbian 25.05.0 di STB HG680p dan menjalankannya dengan lancar. Armbian memberikan sistem operasi ringan namun powerful berbasis Debian/Ubuntu, yang cocok untuk perangkat low-power seperti STB.
Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa mulai mengeksplorasi potensi Armbian lebih jauh, seperti menjalankan server ringan, belajar Linux, atau mengembangkan aplikasi berbasis CLI maupun GUI.
Jika kamu mengalami kendala selama proses, pastikan koneksi jaringan lancar, perangkat penyimpanan terbaca dengan baik, dan konfigurasi awal sudah dilakukan dengan benar. Semoga panduan ini membantu, dan selamat mencoba menghidupkan kembali STB lama kamu menjadi perangkat Linux yang berguna!