Mengaktifkan WiFi di Armbian STB HG680P – Setelah berhasil menginstal Armbian di STB HG680P, mungkin kamu menyadari bahwa koneksi WiFi tidak langsung tersedia. Hal ini wajar, karena driver untuk chipset WiFi internal—umumnya Realtek RTL8189ES atau RTL8189FS—tidak disertakan secara default dalam image Armbian standar.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk mengaktifkan kembali WiFi di Armbian dengan cara menginstal driver yang sesuai.
Kenapa WiFi Tidak Terdeteksi?
STB HG680P punya modul WiFi internal, tapi chipset-nya tidak langsung dikenali Armbian karena drivernya tidak dibundel. Oleh karena itu, kita perlu mengcompilenya secara manual.
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan:
sudo
Baca Juga : Cara Install Armbian 25.05 Noble di STB HG680P
Kita akan mengaktifkan kembali WiFi dengan cara meng-compile driver WiFi (RTL8189FS) menggunakan kernel header yang sesuai, lalu hasil kompilasi berupa file .ko
(kernel object) akan kita pindahkan ke direktori /lib/modules/...
agar dikenali sistem. Setelah itu, kita akan memuat modul tersebut secara manual agar WiFi aktif dan bisa digunakan.
Langkah pertama yang penting sebelum menginstall driver adalah mengecek sistem dan versi kernel Armbian yang sedang digunakan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa driver yang akan dikompilasi nanti benar-benar kompatibel dengan kernel aktif. Karena file driver (.ko) harus sesuai dengan versi dan struktur kernel, informasi ini sangat penting agar proses kompilasi berjalan lancar dan modul dapat dimuat tanpa error. Selain itu, dengan mengetahui versi kernel, kita juga bisa memastikan bahwa kernel header yang diinstal nanti cocok, sehingga tidak terjadi ketidaksesuaian saat build driver.
uname -a
Kamu juga bisa mengecek status perangkat jaringan menggunakan perintah ini, Hasilnya akan menunjukkan apakah sistem mengenali perangkat WiFi secara hardware maupun software.
nmcli radio
Pada contoh di atas, terlihat bahwa bagian WIFI-HW
bernilai “missing”, yang berarti kernel tidak mendeteksi modul WiFi karena driver belum tersedia atau belum dimuat. Padahal, bagian WIFI
menunjukkan status “enabled”, artinya secara konfigurasi sistem sudah siap menggunakan WiFi—tinggal menunggu drivernya aktif. Inilah alasan kuat mengapa kita perlu menginstal dan memuat driver WiFi secara manual.
Baca Juga : Cara Install Aapanel di Armbian STB HG680P
Langkah kedua adalah mengunduh source code driver WiFi yang sesuai dengan chipset STB HG680P. Karena driver untuk modul WiFi internal (biasanya Realtek RTL8189FS atau RTL8189ES) tidak tersedia secara bawaan di Armbian, kita perlu mendapatkannya langsung dari repositori GitHub milik komunitas atau pengembang pihak ketiga. Untuk mempermudah, saya sudah menyediakan driver yang kompatibel dan telah dipublikasikan di repositori GitHub milik Awanservers, sehingga kamu bisa langsung menggunakannya tanpa harus mencari-cari lagi.
wget https://github.com/awanservers/rtl8189ES_linux_Driver_Wifi_STB_HG680P/archive/refs/heads/rtl8189fs.zip
Setelah source code driver berhasil diunduh, langkah selanjutnya adalah mengekstraknya agar isi file dapat diakses dan dikompilasi. Karena driver yang diunduh berbentuk file terkompresi (misalnya .zip
), kita perlu mengekstraknya terlebih dahulu menggunakan perintah yang sesuai. Pastikan folder hasil ekstraksi berisi file seperti Makefile
, .c
, dan .h
yang menandakan bahwa source code sudah siap untuk dikompilasi pada langkah berikutnya.
unzip rtl8189fs.zip
Setelah file driver diekstrak dan siap digunakan, langkah berikutnya adalah meng-compile source code menjadi file modul kernel berformat .ko
. Proses kompilasi ini akan menyesuaikan driver dengan versi kernel yang sedang digunakan di sistem. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kernel header yang sesuai sudah terpasang sebelumnya. Jika terjadi error saat kompilasi, biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian versi kernel atau ketidakhadiran file header. Setelah proses make
berhasil, kita akan mendapatkan file seperti 8189fs.ko
yang nantinya bisa langsung dipasang ke sistem.
Masuk dulu ke folder hasil ekstrakan
cd rtl8189ES_linux_Driver_Wifi_STB_HG680P-rtl8189fs
Kemudian mulai compile dengan perintah berikut:
make -j4 ARCH=arm64 KSRC=/lib/modules/$(uname -r)/build
Penjelasan:
ARCH=arm64
: karena STB HG680P berbasis arsitektur ARM 64-bit.KSRC=/lib/modules/$(uname -r)/build
: menunjuk ke direktori header kernel tempat file build berada.Kemudian copy hasil kompilasi modul (8189fs.ko) ke dalam /lib/modules/...
. dengan perintah ini:
sudo cp 8189fs.ko /lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/net/wireless/
Lalu susun ulang dependency modul agar bisa dimuat dengan modprobe
.
depmod -a
Setelah itu, driver wifi diaktifkan dengan perintah ini:
modprobe 8189fs
Setelah proses kompilasi selesai dan driver berhasil dimuat ke sistem, langkah selanjutnya adalah menguji apakah perangkat WiFi sudah dikenali dan dapat digunakan. Pengujian ini penting untuk memastikan bahwa driver telah bekerja dengan baik dan sistem berhasil mendeteksi modul WiFi internal. Kamu bisa menggunakan perintah seperti nmcli radio
, iwconfig
, atau ip a
untuk mengecek apakah interface WiFi (biasanya bernama wlan0
) sudah muncul. Jika sudah terdeteksi, itu berarti driver berhasil diaktifkan, dan kamu bisa langsung mencoba menyambungkan STB ke jaringan WiFi menggunakan NetworkManager atau nmtui
.
Pertama kita cek wireless radio. Terlihat driver WiFi telah berhasil dimuat dan perangkat WiFi internal sudah dikenali oleh sistem
Setelah memastikan perangkat WiFi aktif, kita bisa mencoba melihat daftar jaringan WiFi yang terdeteksi di sekitar
nmcli dev wifi list
Setelah daftar jaringan WiFi berhasil ditampilkan, selanjutnya kita coba menyambungkan STB ke salah satu jaringan yang tersedia.
nmcli dev wifi connect "Nama SSID" password "rahasia123"
Untuk melihat status koneksi yang tersambung gunakan perintah berikut:
nmcli connection show --active
Terkahir untuk mematikan dan menghidupkan wifi bisa menggunakan perintah berikut:
nmcli radio wifi on
nmcli radio wifi off
Mengaktifkan WiFi di Armbian pada STB HG680P memang memerlukan sedikit usaha ekstra karena driver bawaan biasanya belum tersedia. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat — mulai dari mengganti kernel ke versi yang kompatibel hingga melakukan compile driver secara manual — WiFi dapat diaktifkan dengan baik.
Langkah ini menunjukkan bahwa perangkat murah seperti STB bisa dimaksimalkan kemampuannya, bahkan menjadi sistem Linux ringan yang fungsional. Semoga panduan ini membantu kamu yang mengalami kendala serupa.
Jika berhasil, jangan lupa bagikan pengalamanmu atau tanyakan hal lain melalui kolom komentar!
Youtube : awanservers