Cara Mengatur Kadaluarsa Password di Linux & Windows

Introduction

Menjaga keamanan akun pengguna di komputer sangat penting, baik untuk penggunaan pribadi maupun lingkungan kerja. Salah satu cara yang sering direkomendasikan adalah mengganti password secara berkala dan mengatur kadaluarsa password di linux dan windows agar pengguna dipaksa menggantinya setelah jangka waktu tertentu.

Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah mengganti password dan mengatur masa berlaku (kadaluarsa) password di dua sistem operasi populer: Linux Ubuntu dan Windows.

Kenapa Ini Penting? (Terkait ISO/IEC 27001:2022)

Kalau kamu bekerja di organisasi atau perusahaan, mengganti password dan mengatur kadaluarsanya bukan cuma sekadar praktik keamanan — tapi juga bagian dari standar internasional, yaitu ISO/IEC 27001:2022.

Standar ini menyarankan:

  • Password harus diganti secara rutin,
  • Tidak boleh digunakan ulang,
  • Akses pengguna harus dikelola dan diawasi.

Dengan kata lain, menerapkan pengaturan password seperti ini adalah langkah kecil tapi penting untuk menjaga sistem tetap aman dan profesional.

Baca Juga : Cara Dasar Mengamankan Server Ubuntu

Metode #1 : Mengatur Kadaluarsa Password di Linux

Di Linux, pengelolaan masa berlaku (kadaluarsa) password pengguna dilakukan menggunakan perintah chage. Tool ini memungkinkan admin sistem untuk mengatur kapan password harus diganti, memberi peringatan sebelum password kadaluarsa, dan bahkan menonaktifkan akun jika password tidak diperbarui tepat waktu.

Contoh Umum Yang Bisa Kamu Gunakan :

sudo chage -M 90 -W 7 -I 5 nama_user
  • Password berlaku selama 90 hari
  • User akan diperingatkan 7 hari sebelum password kadaluarsa
  • Jika lewat 5 hari tanpa mengganti password, akun akan dinonaktifkan sementara

Contoh Untuk Set Expired Ke Tanggal Tertentu (format YYYY-MM-DD) :

sudo chage -E 2025-12-31 nama_user

Contoh Untuk Melihat Status Password:

sudo chage -l nama_user
Set Expired Password di Linux
Set Expired Password di Linux

Metode #2 : Mengatur Kadaluarsa Password di Windows

Di Windows, pengaturan kadaluarsa password dapat dilakukan menggunakan Command Prompt (CMD) atau melalui Local Group Policy Editor. CMD digunakan untuk mengatur kebijakan kadaluarsa secara langsung lewat perintah baris, cocok untuk semua versi Windows. Sementara itu, Local Group Policy Editor menyediakan antarmuka grafis untuk mengelola kebijakan keamanan, namun hanya tersedia di edisi Windows Pro dan Enterprise. Kedua metode ini memungkinkan admin mengatur agar password pengguna otomatis kadaluarsa setelah jangka waktu tertentu, sehingga mendorong kebiasaan mengganti password secara rutin demi meningkatkan keamanan sistem.

1. Lewat Command Prompt (CMD)

Metode ini bisa digunakan di semua versi Windows:

  • Buka Command Prompt sebagai Administrator
    Klik kanan tombol Start → pilih Command Prompt (Admin) atau Windows Terminal (Admin)
Run CMD as Administrator
Run CMD as Administrator
  • Tampilkan semua user yang ada di sistem
    Akan muncul daftar akun yang terdaftar di komputer.
net user
List User di CMD
List User di CMD
  • Atur agar password kadaluarsa setiap 30 hari:
wmic useraccount where name='nama_user' set PasswordExpires=TRUE
net accounts /maxpwage:30
Set Password Expired 30 Hari
Set Password Expired 30 Hari
  • Cek status password untuk user tertentu:
    Perhatikan bagian Password expires.
net user nama_pengguna
Periksa Password Expired
Periksa Password Expired
    • (Opsional) Atur minimum umur password (misalnya 1 hari):
    net accounts /minpwage:1
    • (Opsional) Atur agar password sebelumnya tidak bisa langsung digunakan ulang:
      net accounts /uniquepw:5

      Kesimpulan

      Mengatur kadaluarsa password di linux dan windows secara berkala bukan hanya soal kebiasaan baik, tetapi juga merupakan bagian penting dari penerapan keamanan informasi berbasis standar internasional, seperti ISO/IEC 27001:2022. Dalam standar ini, pengendalian akses (clause 5.15 dan Annex A.9) mengharuskan organisasi untuk memastikan bahwa kredensial pengguna dilindungi dengan baik dan dikelola secara aman, termasuk pengaturan masa berlaku password, kebijakan penggantian berkala, serta perlindungan terhadap penggunaan password yang sama dalam jangka waktu lama.

      Dengan memanfaatkan fitur bawaan Windows—seperti perintah net accounts di CMD atau konfigurasi melalui Local Group Policy Editor—organisasi dapat menerapkan kontrol teknis yang relevan dengan standar tersebut. Langkah-langkah ini mendukung prinsip confidentiality dan access control yang menjadi pilar utama ISO 27001, sekaligus membantu memenuhi persyaratan audit keamanan TI yang lebih ketat.

      Youtube : awanservers

      Suka Menulis

      Pesan dengan Border Radius

      Informasi


      Saya bisa membantu instalasi Server seperti: LAMP atau LEMP Stack, Control Panel VPS, Instalasi WebApp, Mail Server, atau sekedar tanya tutorial di web ini. Untuk itu, silahkan hubungi saya melalui kontak yang telah tersedia.

      Most Populer
      Review dan Bencmark STB HG680P Armbian Linux 24.11
      Cara Install Armbian Linux 25.05.0 di STB HG680P
      Cara Konfigurasi IP Statis Armbian Linux 24.10 di STB HG680P
      Cara Install Docker Armbian Linux 24.10 di STB HG680P
      Apa Itu Armbian ? Penjelasan Lengkap Armbian Linux Ubuntu Debian Based